Headlines News :
Home » » Menyulap Hutan Menjadi Kawasan Industri

Menyulap Hutan Menjadi Kawasan Industri

Written By Achmad Bawazir on Selasa, 06 Januari 2015 | 15.58.00

Dumai – sabdarepublik.com, Sesuai dengan laju pertumbuhan pembangunan saat ini, banyak kaedah hokum yang dilanggar, salah satunya adalah alih fungsi hutan, kalau selama ini yang banyak didengungkan pengalih fungsian hutan menjadi perkebunan kelapa sawit, maka kali ini kawasan hutan dijadikan kawasan industri, hal ini yang terjadi pada bekas kawasan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT Silva Saki Sei. Sembilan dan HPH PT Sri Buana Dumai, yang kini telah disulap menjadi kawasan industri.
Yang menarik menyulap kawasan ini adalah Pemerintah Kota (Pemko) Dumai bekerja sama dengan PT. Kawasan Industri Dumai (KID) dan para pengusaha di Kawasan Industri Lubuk Gaung.
Disebutkan, eks HPH PT Sri Buana Dumai (SBD) dijadikan Kawasan Khusus Industri PT Kawasan Industri Dumai (KID) Pelintung Kecamatan Medang Kampai. Sedangkan bekas HPH PT. Silva Saki (SS) Sei. Sembilan dijadikan Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kecamatan Sei. Sembilan Kota Dumai.
“Hingga saat ini eks HPH yang dialih fungsikan menjadi kawasan Industri itu, diinformasikan belum ada pelepasan dari Kementerian Kehutanan RI, ” ujar Ir M Hasbi Ketua DPD Forum Bayangkara Indonesia (FBI) Provinsi Riau saat bincang-bincang dengan S.Purba di kediamannya, Kamis pekan lalu.

Dalam perbincangan tersebut digambarkan bahwa eks HPH Silva Saki maupun eks HPH Sri Buana Dumai, mestinya dikembalikan kepada pemerintah dalam hal ini Departemen Kehutanan RI, tidak main serobot saja dan kemudian dijadikan kawasan industry, mesti ada aturan mainnya yang disesuaikan dengan perundang-undangan yang berlaku, jelas Hasbi.(sp,rhg)
Share this post :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sabdarepublik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger