Bagansiapiapi–Sabdarepublik. com- Kondisi berbagai sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di SMPN 3 Bangko terletak di kepenghuluan Serusa , Kecamatan Bangko,kondisinya sangat memprihatinkan.
Kepala SMPN 3 Bangko Hj Mardiana kepada wartawan Senin (26/1/15) mengatakan hampir tiap kelas meja dan kursinya tidak dapat digunakan lagi.
Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama.Saat ini pihak sekolah kata Mardiana telah berusaha untuk dapat mengatasi kekurangan fasilitas tersebut dengan cara memperbaiki meja dan kursi yang telah rusak parah.
Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama.Saat ini pihak sekolah kata Mardiana telah berusaha untuk dapat mengatasi kekurangan fasilitas tersebut dengan cara memperbaiki meja dan kursi yang telah rusak parah.
“Kami selaku pihak sekolah telah berusaha untuk dapat mengatasi hal tersebut, namun usaha tersebut masih tidak bisa menjadi penyelesaian atas kendala yang ada serta untuk mengatasi kekurangan kursi untuk siswa kami terpaksa membeli kursi dari bahan plastik dengan menggunakan dana Bos,”katanya
Dengan kondisi yang ada, diakui Mardiana hal ini tidak mengurangi semangat dari para guru pengajar dan murid untuk terus belajar dengan kondisi ruang kelas dan fasilitas kelas yang memprihatinkan.
“Walau kondisi sangat memprihatinkan, para guru dan siswa masih tetap semangat dalam melaksanakan belajar mengajar. Hal inilah yang membuat pihak sekolah percaya akan semangat dari para siswa SMPN 3 dalam menunutut ilmu,” kata Mardiana.
“Walau kondisi sangat memprihatinkan, para guru dan siswa masih tetap semangat dalam melaksanakan belajar mengajar. Hal inilah yang membuat pihak sekolah percaya akan semangat dari para siswa SMPN 3 dalam menunutut ilmu,” kata Mardiana.
Saat ini usulan untuk perbaikan fasilitas sekolah dan Mobiler telah diusulkan kepada dinas Pendidikan Rohil.
“Kami sangat mengharapkan agar usulan tersebut segera di realisasikan ke SMPN 3 Bangko,”katanya
“Kami sangat mengharapkan agar usulan tersebut segera di realisasikan ke SMPN 3 Bangko,”katanya
Mardiana menjelaskan, Mobiler yang dibutuhkan untuk sepuluh lokal dengan jumlah 252 siswa dan diharapkan juga untuk ruang perpustakaan, pagar,labor bahasa dan rumah penjaga sekolah.
“Kami sangat berharap pihak Disdik Rohil agar secepatnya memberi bantuan mobiler tersebut dan semua usulan kami ini agar dapat diterima dan dibangun,”pintanya.(andi)
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.