Headlines News :
Home » » Emil Salim : Jika ekosistem gambut rusak maka akan berpengaruh pada lingkungan

Emil Salim : Jika ekosistem gambut rusak maka akan berpengaruh pada lingkungan

Written By Achmad Bawazir on Senin, 22 Desember 2014 | 00.55.00


Jakarta (Sabdarepublik.com) – Akibat banyaknya lahan Gambut yang di eksploitasi menyebabkan Tokoh lingkungan Emil Salim angkat bicara, mantan Menteri Lingkungan Hidup di era Presiden Suharto ini mengatakan bahwa lahan gambut bukan untuk dieksploitasi karena akan menyebabkan kehancuran tanah dan merusak lingkungan.

"Gambut tidak sama dengan tanah biasa namun daya suburnya sama tapi ciri khasnya memiliki air. Kalau kubah gambut terbuka bisa hancur," kata Emil Salim di Jakarta, Rabu pekan lalu

Berbicara didepan para peserta  workshop implementasi perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan pascaratifikasi AAATHP, mantan Menteri Lingkungan Hidup ini memaparkan perihal lahan gambut,  “Gambut tidak sama dengan tanah biasa namun daya suburnya sama tapi ciri khasnya memiliki air” katanya

Sebagai contoh Emil Salim menyebut lahan gambut di Riau yang telah banyak dimanfaatkan untuk pola tanam biasa seperti padi dan kelapa sawit, akibatnya masa depan tanah bisa hancur untuk jangka waktu yang panjang.

"Saya sudah katakan kepada gubernurnya, kalau gambut di Riau ini digunakan untuk pola tanam biasa, 20 tahun ke depan bisa hancur tanah-tanah di Riau," tambah Emil.

Jika ekosistem gambut rusak maka akan berpengaruh pada lingkungan dan mengancam keanekaragaman hayati di sekitarnya serta menimbulkan emisi gas rumah kaca.

Lebih lanjut dia menegaskan agar Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut tidak perlu lagi diperdebatkan.

"Kenapa berdebat, karena ada kepentingan, bicara tentang gambut ini ada pertentangan pertama eksploitasi kedua pelestarian. PP 71 sudah jelas tugas kita sekarang menjalankannya, tidak ada lagi persoalan," jelas dia.

Untuk itu Emil menegaskan bahwa ekosistem gambut harus dilindungi demi kelestarian.ant
Share this post :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sabdarepublik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger