RENGAT, Sabdarepublik.com - Selain akan mendatangi Plt Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rahman, untuk mendesak kelanjutan proyek pembangunan Jalan Lintas Selatan (Jalinsel), beberapa Kepala Desa didaerah itu bahkan mengancam akan pindah dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Dalam rapat bersama dengan forum koordinasi antar kepala desa yang ada di Kecamatan Batang Cenaku serta pengurus KUD, tokoh masyarakat serta anggota DPRD Dapil Inhu Dua yang bertempat di Aula Kantor Camat Batang Cenaku, Selasa (6/1/2015), Kepala Desa Alim Sulkarnain, mengancam akan pindah ke Provinsi Jambi.
"Atas nama forum kepala desa Kecamatan Batang Cenaku, kami meminta Plt Gubernur Riau bisa mengalokasikan anggaran untuk melanjutkan proyek pembangunan jalan Lintas Selatan secepatnya. Karena jika tidak, maka saya bersama warga akan pindah ke Provinsi Jambi", ujarnya dihadapan para anggota dewan yang hadir saat itu mengancam.
Sulkarnain mengaku, Pemprov Jambi dinilai lebih peduli dengan masyarakatnya yang bertetangga dengan Desa Alim. Hal itu terbukti dengan dibangunnya ruas Jalinsel yang menghubungkan Ibukota Kabupaten Tebo dengan perbatasan Riau yang berbatasan langsung dengan Desa Alim.
"Kita nilai Pemprov Jambi lebih peduli dengan masyarakatnya, saat ini jalan di daerah tersebut telah dibangun hingga keperbatan Provinsi Riau, sehingga dengan mudah mereka untuk membawa hasil kebun dan pertanian mereka", pungkas Sulkarnain. ungkapnya.
Menanggapi ancaman Kepala Desa Alim, Ketua Komisi I DPRD Inhu, H Samsudin, berjanji akan membawa dan memfasilitasi seluruh kepala desa di Kecamatan Batang Cenaku untuk menemui Plt Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rahman.
"Penderitaan masyarakat ini, juga merupakan penderitaan kami selaku wakil rakyat. Dengan demikian, sesuai kesepakatan yang telah kita buat, dalam pekan ini kita bersama-sama berangkat ke Pekanbaru untuk menemui Plt Gubernur Riau, guna mempertanyakan kelanjutan pembangunan ruas Jalinsel di Kecamatan Batang Cenaku ini", tegas Samsudin.
"Pindah daerah bukan semudah yang kita bayangkan, maka mari sama-sama kita memikirkan bagai mana harapan masyarakat ini bisa terwujud, karena setiap persoalan tentu ada solusi dan jalan keluarnya", pungkas Politisi Golkar itu.
Untuk diketahui, Jalinsel yang menghubungkan 8 Desa di Kecamatan Batang Cenaku tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, apa lagi saat hujan turun didaerah itu ruas jalan hanya bisa dilintasi dengan jalan kaki. Sedikitnya Jalinsel yang rusak parah sepanjang 20 kilo meter .(grc)
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.