Headlines News :
Home » » Bengkalis Dikelilingi Api, Bupati Tetapkan Darurat Karhulta

Bengkalis Dikelilingi Api, Bupati Tetapkan Darurat Karhulta

Written By Achmad Bawazir on Kamis, 12 Februari 2015 | 21.46.00


BUKITBATU- Sabdarepublik.com- Bupati Bengkalis menetapkan situasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Bengkalis sudah masuk kategori darurat.

   Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Moch Jalal, Kamis (12/2) siang.

    Menurut Jalal, meski Pemerintah Kabupaten Bengkalis dibantu perusahaan dan kepolisian telah berusaha maksimal, namun kebakaran hutan dan lahan di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu sulit dikendalikan dan terus meluas.

   Perkembangan terakhir hingga Kamis sore, sudah ratusan hektar hutan dan lahan yang terbakar.

    Kebakaran diprediksi akan terus meluas mengingat kondisi udara yang panas terik ditambah oleh kondisi eks lahan perusahaan banyak kayu yang sudah ditebang atau mati sehingga dengan mudah terbakar.

   “Pembatas yang kita buat dua hari lalu menggunakan alat berat, sudah dilewati api. Kita perkirakan luas lahan yang terbakar di Buruk Bakul ini sudah lebih 100 hektar,” ungkap Jalal.

    "Mengingat api semakin sulit dikendalikan, tambah Jalal, maka Bupati Bengkalis sejak Rabu kemarin menyatakan Darurat Karhutla," kata Jalal lagi.

    Untuk itu, saat ini pihaknya menyiapkan Posko Terpadu yang nantinya akan ada komando untuk penanganan karhutla ini.

    Selain itu, pihak Provinsi juga telah meminta data kepada Pemkab Bengkalis terkait kondisi terakhir luas lahan yang terbakar di Kabupaten Bengkalis.

Data ini untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya oleh pihak Pemprov.

     Selain di Buruk Bakul, tambah Jalal, kebakaran besar juga terjadi di Desa Sungai Linau dan Sumber Jaya.  Kebakaran di dua wilayah tersebut juga terjadi di lahan eks perusahaan yang arealnya cukup luas. Sementara akses menuju lokasi cukup sulit sehingga regu pemadam tidak mampu berbuat banyak. Kebakaran juga terjadi di  Kecamatan Rupat, tepatnya di Desa Terkul dan Pergam. Sementara di Rupat Utara terjadi di Hutan Samak.

   “Untuk Pulau Sumatera, 3 titik tersebut yang cukup besar areal yang terbakar. Kemudian di Pulau Rupat. Untuk Pulau Rupat, kita tidak terlalu khawatir karena masih bisa dikendalikan dan lahan yang terbakar tidak terlalu luas,” ujarnya.

   Untuk menahan laju api, meski tidak terlalu efektik, PT Sinarmas Forestry tetap menurunkan 1 unit helikopter water bombing untuk membantu memadamkan kebakaran lahan di Desa Buruk Bakul.

    Terlihat di lapangan, helikopter yang dipiloti Kapten Vino melakukan beberapa kali bom air pada lokasi kebakaran yang diduga ex PT Pan United. (rr)
Share this post :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sabdarepublik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger