BANGKINANGKOTA-Sabdarepublik.
Harapan itu disampaikan Bupati Kampar H Jefry Nor pada pidatonya dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kampar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Kampar ke-65 Jum'at (6/2/15)pagi.
Selaku Bupati Kampar, dirinya bertekad untuk membawa Kabupaten Kampar sebagai kabupaten termaju di Provinsi Riau. Namun harapan itu bukan tanpa syarat, sebab jika masyarakatnya masih dibelenggu oleh sifat malas maka harapan tersebut hanyalah sekedar harapan.
"Pada tahun 2016 akhir kita berharap Kabupaten Kampar akan menjadi kabupaten termaju di Provinsi Riau. Masyarakatnya akan terbebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh kecuali tulang rusuknya panjang (pemalas red),"ujarnya.
Dihadapan Plt Gubernur Riau H Arsyajulandi Rachman, Kapolda Riau, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Wakil Ketua DPRD Kampar Sunardi, M Faisal dan Ramadhan, mantan Bupati/wakil Bupati Kampar, Sekda Kampar Zufan Hamid, Dandim 0313 KPR Letkol Asep Dedi Darmadi, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono, tokoh masyarakat Kampar Herman Abdullah, puluhan ninik mamak, tokoh masyarakat, pejabat dari BUMN, BUMD, pengusaha, tokoh masyarakat lainnya yang hadir pada acara itu Jefry mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Kampar telah mencanangkan desa mandiri pangan dan energi.
Pada ulang tahun ke-65 ini Kampar telah mendapatkan satu kado yaitu kejelasan mengenai ketersediaan pasokan gas. Selanjutnya hanya tinggal melakukan kerjasama
untuk menghasilkan energi listrik yang diperkirakan berkapasitas 15 megawatt.
"Kado satu lagi sebenarnya masih ada yaitu lima desa, namun belum rezki mungkin," terang Jefry mengenai status lima desa di Kecamatan Tapung Hulu yang masih bersengketa dengan Kabupaten Rokan Hulu. Kepada Plt Gubri Jefry Noer juga menyampaikan harapan agar terus memperhatikan Kabupaten Kampar.
Diantaranya adalah melanjutkan pembangunan jalan jalur dua Bangkinang-Pekanbaru karena saat ini masih banyak jalan bolong-bolong sehingga rawan menimbulkan kecelakaan. Pembebasan lahan untuk kelanjutan pelebaran jalan itu telah diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar.
"Walaupun saya kemarin pada putaran kedua (Pilgubri, red) tak mendukung Pak Gubernur,"terang Jefry sambil bercanda. Dikatakan Jefry, untuk tahun ini Pemerintah Kabupaten Kampar telah berhasil mendapatkan dana dari APBD Riau mencapai Rp 500 miliar.
Menurut Jefry Noer jumlah ini adalah jumlah terbesar yang didapatkan Pemkab Kampar dari APBD Provinsi Riau selama ini. Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri menyampaikan dukungannya kepada Pemkab Kampar dalam pelaksanaan program pembangunan yang dikenal dengan program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar yang dikerucutkan menjadi tiga zero.
Namun Fikri berharap program ini dirasakan secara luas oleh masyarakat Kabupaten Kampar. Plt Gubernur Riau Arsyajuliandi Rahman mengatakan bahwa, Kabupaten Kampar dari dulu dikenal sebagai barometer politik di Riau, disamping barometer pendidikan, agama dan budaya. Kampar juga dikenal memiliki sumber daya manusia (SDM) yang lebih unggul dari kabupaten kota lainnya.
"Meski sudah dibagi tiga, Kampar harus mempertahankan itu," harapnya. Berkaitan dengan sumber daya manusia ini, Pemprov Riau juga punya komitmen bagaimana sumber daya manusia di Riau bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Apalagi Kampar terkenal sumber daya manusianya dulu. Apakah kita mau menjadi penonton untuk kedepan," ulas Andi. Selaku Plt Gubri ia juga mengaku bangga dengan apa yang disampaikan Jefry Noer dalam pidato sebelumnya bahwa Kampar akan membangun sekolah unggul terpadu dan memberikan beasiswa. "Pemprov akan dorong terus perkembangannya,"tuturnya.(rtc
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.