Headlines News :
Home » » Bupati Ajak Masyarakat Maknai Perjuangan Pahlawan

Bupati Ajak Masyarakat Maknai Perjuangan Pahlawan

Written By Achmad Bawazir on Selasa, 11 November 2014 | 06.20.00

BENGKALIS. Sabdarepublik - Bupati H Herliyan Saleh mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bengkalis untuk meresapi arti dari nilai-nilai pengorbanan para pahlawan, Senin (10/11).

Bupati mengimbau agar masyarakat terus memelihara semangat berkorban untuk membangun dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah, harta, bahkan nyawa oleh para pejuang bangsa.

"Meskipun eranya sudah berbeda, namun saat ini tugas yang dihadapi juga tidak kalah beratnya. Dengan menarik benang merah dari nilai kepahlawanan itu, seluruh masyarakat di daerah ini harus rela berkorban. Memberikan yang terbaik dalam mengisi kemerdekaan," ujar Herliyan.

Pernyataan itu disampaikan bupati menjawab wartawan tentang arti  Pahlawan, usai memimpin ucapara peringatan Hari Pahlawan 2014, Senin (10/11) di Lapangan Tugu Bengkalis.

Hadir dalam upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut, Ketua DPRD H Heru Wahyudi, Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Ketua Pengadilan Agama, Erlis, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Wachyu Dwi Haryanto, Wakil Ketua PN Bengkalis Boy Syailendra, Wakapolres Bengkalis Ida Ketut Ghananta dan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis, H Herdi Salioso dan para kepala SKPD serta ratusan peserta upacara lainnya.

Herliyan berharap, nilai-nilai luhur yang ditauladankan para pahlawan itu tetap lestari dan jadi identitas anak bangsa.

"Dalam membangun dan mengisi kemerdekaan, nilai-nilai itu dibutuhkan. Meskipun dalam aktualisasinya harus disesuaikan dengan dinamika yang berkembang," kata Herliyan.

Khusus kepada pelajar dan generasi muda di daerah ini, ia menekankan agar nilai-nilai luhur kepahlawanan itu bukan hanya  dimiliki, tetapi benar-benar dimengerti, dihayati dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini penting untuk membina dan mempersiapkan dirinya menjadi manusia berkualitas dan demi keberhasilan pembangunan daerah, bangsa dan negara.

“Aplikasinya, ya, dengan belajar sungguh-sungguh. Menghindari hal-hal merugikan dan tercela. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang, dan tindakan negatif lainnya yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lainnya”, Herliyan mencontohkan.

Herliyan optimis dengan bekal nilai-nilai kepahlawan itu, para pelajar dan generasi muda di daerah ini dapat menjadi sumberdaya manusia dan insan pembangunan yang berkualitas dan memiliki daya saing.

“Mampu berkompetisi, bukan saja dengan pelajar dan generasi muda dari daerah lain, tetapi dalam persaingan yang lebih besar (dunia)”, katanya
Share this post :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sabdarepublik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger