Headlines News :
Home » » Kursi "Singgasana" Ketua KNPI Provinsi Akan di Rebut 12 Kandidat

Kursi "Singgasana" Ketua KNPI Provinsi Akan di Rebut 12 Kandidat

Written By Achmad Bawazir on Senin, 17 November 2014 | 22.14.00

PEKANBARU,Sabdarepublik - Sedikitnya 12 nama bertarung untuk memperebutkan kursi Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau masa bhakti 2014-2017. Para kandidat sudah harus mendaftar ke panitia Musyawarah Daerah (Musda) XIII KNPI Riau mulai hari ini, Senin (17/11/2014) di Sekretariat KNPI Riau Jl Diponegoro Pekanbaru.

Sekretaris Panitia Pengarah Musda XIII KNPI Riau, Muhammad Firmansyah kapada GoRiau.com, Senin (17/11/2014) pagi mengatakan nama-nama-nama itu adalah Ari Nugroho, Agung Nugroho, Indra Putra Kota, Kordias Pasaribu, Agus Triansyah, Husni Thamrin, Sulastri, Zulfahmi ST, Muhammad Lutfi, Ronald Achyar, Ahmi Septiadi dan Zukri Misran. ''Nama itu bertambah. Semakin banyak calon, lebih bagus,'' ujarnya.

Musda KNPI Provinsi Riau XIII akan digelar 29-30 November 2014 mendatang di Pekanbaru. Musda dilaksanakan karena Ketua DPD KNPI Riau Faisal Aswan sudah lama non aktif.

Firmasyah, SE mengatakan pihaknya sudah menyiapkan bahan-bahan Musda, termasuk persyaratan kandidat ketua sesuai AD/ART KNPI. Dia berharap muncul pemuda Riau untuk menjalankan roda organisasi KNPI. ''KNPI ini merupakan wadah pemuda untuk menggembleng pemuda jadi calon pemimpin,'' ujarnya.

Ketua panitia Musda XIII Suhardiman Amby mengatakan Musda dilaksanakan berdasarkan SK Caretaker DPP KNPI yang diketuai Johnson Slitonga dan Sekretaris Suparman S.Si, M.Si. ''Disamping ketua lama sudah lama tidak aktif, kepengurusan 2011-2014 sudah berakhir,'' katanya seusai rapat panitia di Pusat Kegiatan Pemuda KNPI Riau.

Menurut Suhardiman, Musda akan diikuti 12 DPD Kabupaten/Kota dan 105 OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda). ''Diharapkan peserta mendaftar ke panitia mulai 17-24 November 2014, sedangkan kandidat ketua mendaftar 22-29 November,'' katanya.

Seperti diketahui sejak Ketua KNPI Riau Faisal Aswan ditahan KPK dalam kasus suap PON Riau 2012, KNPI dijalankan oleh pengurus secara kolektif. Namun jabatan Pelaksana Tugas (Plt) yang dijalankan Tonny Werdiansyah masih menimbulkan kontroversi. Karena itu DPP KNPI menyerahkan pelaksanaan Musda kepada Caretaker. (Go riau.com/ ma)
Share this post :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sabdarepublik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger