Home »
Lingkungan
» Camat Bantan Ajak Pengusaha Panglung Arang Jaga Lingkungan Hidup
Camat Bantan Ajak Pengusaha Panglung Arang Jaga Lingkungan Hidup
Written By Achmad Bawazir on Kamis, 08 Januari 2015 | 16.13.00
Ilustrasi
BANTAN,Sabdarepublik.com — Sekitar 27 pengusaha panglung arang di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis diminta camat Bantan, Hendrik Dwi Yatmoko agar menjaga kelestarian lingkungan hidup, Rabu (7/1) kemarin.
Selain pengusaha panglung, camat juga mengundang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai mitra pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup.
Hendrik berharap LSM lingkungan hidup bisa membantu dan mengarahkan para pelaku usaha panglung arang dalam melaksanakan usahanya tetap mengacu pada Undang-Undang (UU) Lingkungan Hidup, namun tidak mematikan ekonomi masyarakat di Kecamatan Bantan.
Demikian diutarakan Camat Bantan Hendrik Dwi Yatmoko, Kamis siang saat dihubungi wartawan.
Menurut Hendrik, pelaku usaha panglung arang yang ada di Kecamatan Bantan ternyata memiliki keinginan cukup besar agar mereka terus diarahkan dan dibina dengan baik.
Hendrik mengutarakan, pada prinsipnya usaha panglung arang yang digeluti masyarakat sejak bertahun-tahun lamanya ini sudah menjadi mata pencaharian masyarakat di beberapa desa.
Ia berharap, melalui pertemuan yang dilangsungkan di kantor Camat Bantan tersebut dapat melahirkan ide-ide dan gagasan, terlebih lagi pertemuan yang diadakan juga mengundang aktifis LSM peduli lingungan seperti LSM Belukap, dan PNJS Desa Deluk.
“Pada prinsipnya sebuah gagasan lahir dalam pertemuan itu, seperti pengolahan briket yang ternyata sudah dilakoni pelaku usaha panglung arang,” kata Hendrik.
Dikatakan Hendrik lagi, untuk pengolahan briket memiliki nilai tambah bagi pelaku usaha panglung arang.
Sehingga perlu ada pembinaan yang bernilai kelestarian lingkungan dan nilai ekonomis bagi masyarakat pelaku usaha.
“Kita tetap kedepankan pelestarian lingkungan. Bahkan sekali jalan, antara kelestarian lingkungan hidup dan nilai ekonomisnya bagi pelaku usaha panglung,” ujarnya.
Hendrik menambahkan, nantinya para LSM yang menjadi mitra pemerintah akan turun kelapangan memberikan materi-pengelolaan briket yang mengkedepankan aspek lingkungan hidup.
“Rabu depan, kita akan turun bersama dengan LSM sebagai mitra kerja, sekaligus pengawasi usaha panglung arang,” terangnya lagi. (rr)
Label:pendidikan
Lingkungan
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.