Ilustrasi
BENGKALIS,Sabdarepublik.com - Abrasi di Pulau Bengkalis semakin hari makin mengkhawatirkan, Kamis (8/1). Diperkirakan sekitar 20 hektar kebun sawit milik PT Meskom amblas ke laut. Beruntung lokasi yang amblas tersebut tidak ada pemukiman warga.
Kepala Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis, Supendi ketika dihubungi, Kamis pagi membenarkan puluhan hektar kebun sawit milik PT Meskom di Desa Simpang Ayam dan Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis amblas ke laut, akibat abrasi.
Namun sejauh ini, tidak ada rumah warga atau pemukiman warga yang terkena abrasi.
''Kejadiannya kemarin. Sejauh ini belum ada laporan rumah warga yang terkena abrasi karena lokasinya jauh dari pemukiman masyarakat,'' ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Moch Jalal ketika dihubungi juga sudah mendapat informasi soal ablasnya kebun milik sawit PT Meskom.
Bahkan Jalal sudah memerintahkan anggotanya turun ke lapangan untuk memantau dan berkoordinasi dengan kepala desa tentang kondisi sebenarnya.
''Sejauh ini belum ada laporan adanya rumah warga yang menjadi korban. Tapi kita sudah menurunkan tim dan siaga untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,'' ujar Jalal.
Sementara Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh yang saat ini sedang mengikuti rapat kehutanan di Jakarta juga sudah memerintahkan satker terkait untuk melakukan langkah antisipasi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
''Bapak sudah dapat laporan tentang adanya abrasi di arel PT Meskon. Bapak juga sudah memerintahkan satker terkait untuk turun ke lapangan dan melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk membantu masyarakat jika ada yang menjadi korban,'' ujar Kabag Humas Setdakab Bengkalis, Johansyah Syafri.
Ditambahkan Johan, Bupati juga minta kepada pihak perusahaan agar cepat tanggap dan ikut membantu jika ada rumah warga yang terkena abrasi di sekitar areal kebun perusahaan tersebut. (rr)
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.