BAGANSIAPIAPI -Sabdarepublik.com– Untuk mengantisifasi terjadinya Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pihak kecamatan Bangko telah mengeluarkan Surat edaran kepada pihak Kelurahan dan Kepenghuluan diwilayah Kecamatan Bangko.Pasalnya telah memasuki musim kemarau dimana rawan terjadinya karhutla.
Plt. Camat Bangko, Rijalul Fikri,kepada wartawan,Jumat (27/2/15) kemarin di Bagansiapiapi.menjelaskan,di dalam surat edaran itu ada enam poin yakni meminta kepada pihak kepenghuluan untuk mengantisifasi terjadinya karhutla, mengintruksi kepada kelompok masyrakat peduli api (MPA).
Diakui Rijalul Fikri, sejauh ini belum ada di temukan adanya karhutla,namun kita tetap mengantisifasi perlunya dilakukan sejak dini termasuk mengingatkan para lurah dan penghulu.
"Tidak hanya setelah terjadi karhutla saja, akan tetapi lurah penghulu di harapkan juga dapat menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk tidak membersihkan lahan dengan cara membakar. Dengan demikian kemungkinan besar kebakaran akan dapat di elakkan,"katanya.
Saat ditanya mengenai keberadaan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kecamatan Bangko, dirinya mengaku hampir seluruh lurah dan penghulu ada dan mereka senantiasa aktif.."Cuma, fasilitas yang tak ada,“harapan kita dinas terkait bisa membantu mesin air agar bila terjadi kebakaran baik lahan maupun kawasan hutan bisa di atasi dengan segera.adapun daerah di Kecamatan Bangko yang paling rawan munculnya titip api di antaranya tersebar di tiga kepenghuluan seperti Labuhan Tangga Besar, Labuhan Tangga Hilir dan Bagan Jawa,"tutupnya.(win)
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.