Tinggi dari Kanal, Pintu Air yang Dibangun PU Tak Berfungsi

BENGKALIS -Sabdarepublik.com - Pintu air (tali air) yang dibangun Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis tak bisa difungsikan dimusim kemarau seperti saat ini, Rabu (11/3).

Sedianya pintu air itu dibangun untuk mengalirkan air baku dari kanal PT Meskom Agro Sarimas (PT MAS) ke embung (waduk) PDAM di Desa Wonosari Timur, Kecamatan Bengkalis yang debit air selalu berkurang di musim kemarau.

Namun, ternyata pintu air itu tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya karena pintu air lebih tinggi sekitar 15-20 cm dari kanal PT MAS, Rabu (11/3).

Sebaliknya, dengan berkurangnya debit air baku di embung Wonosari, pasokan air PDAM kepada 3500 pelanggan yang saat ini tekannya sudah melemah beberapa hari kedepan akan semakin lemah.

Jika dibiarkan ribuan pelanggan PDAM akan komplen atas pelayanan perusahan air minum tersebut.

Berhubung tali air yang dibangun tahun 2014 itu tak berfungsi, pihak PDAM mengambil air baku dari PT MAS dengan cara lama, yakni dengan mesin pompa.

Tak berfungsinya tali air ini dikatakan Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis, Nova Novianti.

Nova didampingi Kepala Cabang (Kacab) Bengkalis M Yunus Zaenal, Rabu siang meninjau ketinggian dasar pintu air dengan dasar kanal PT MAS yang mencapai 15-20 centimeter tersebut.

"Dengan kondisi inilah, kita dari PDAM melakukan pompanisasi air baku dari Kanal utama PT. MAS untuk dialirkan ‎ke waduk PDAM Kecamatan Bengkalis dijalan Lembaga, Wonosari Timur," terang Nova pada sejumlah wartawan, Rabu (11/3) dilokasi.

Sementara itu, Kacab PDAM Bengkalis, M. Yunus menambahkan, setiap hari PDAM harus memproduksi air bersih sebanyak 3.500 meter kubik untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan setiap hari.

"Kita ingin Mengoperasikan pompa air baku dari PT. MAS itu 24 jam, namun tentu perlu musyawarah dengan pihak PT.MAS. Apakah dioperasikan  selama 24 jam ada dampaknya atau tidak bagi sumber air baku di PT.MAS," ungkap Yunus. (rr)