Mendekati puncak musim penghujan ini kita patut waspada dengan serangan penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Setiap hari selalu ada korban DBD.
Ada beberapa cara untuk mencegah perkembang biakan nyamuk ini yaitu dengan mekukan 3M : Menguras, Mengubur, dan Menutup. Lalu dilengkapi dengan abatisasi atau pemberian serbuk abate pada tempat-tempat yang digenangi air termasuk bak mandi, jambangan bunga dan sebagainya.
Kemudian apabila salah satu dari kita sudah mulai terjangkit virus dengue (virus penyebab DBD), maka supaya melakukan pertolongan pertama pada korban dengan beberapa cara berikut ini :
Minum air sebanyak-banyaknya
Penyakit DBD masuk ke dalam tubuh melalu aliran darah. Virus Dengue yang masuk lewat aliran darah tersebut kemudian menyerang sistem imun, dan menjalar ke sistem lain dalam tubuh yang ikut lemah. Untuk membantu membersihkan aliran darah yang tercemar virus, dianjurkan untuk memberi air putih sebanyak-banyaknya kepada pasien terduga.
Menurunkan deman dengan kompres
Ketika gelaja DBD masuk ke tahap yang mulai parah, penderita akan terserang demam tinggi. Untuk menghentikan gejalanya, berikanlah kompres pada penderita yang terserang demam agar suhu tubuhnya turun. Selain mengompres, Anda juga bisa memberi obat penurun panas pada penderita DBD yang sedang demam. Dengan demam yang sedikit berkurang, maka gejala DBD juga dapat dikurangi dan pulih segera.
Periksakan ke dokter
Jika dalam waktu lebih dari 3 hari demam tidak turun, dan disertain dengan muntah-muntah, maka itu adalah tanda bahwa gejala DBD sudah memasuki tahap yang sudah parah. Segeralah periksakan diri ke dokter agar penanganaannya dilakukan sesegera mungkin. Semakin cepat diagnosisnya, maka akan semakin baik penangananya.
Pertolongan pertama pada DBD ini adalah hal yang menentukan level DBD yang Anda derita. Selain itu jangan lupa menjaga pola hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi sembarang makanan dan minuman.
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.