PEKANBARU-Pengunjung Riau Expo di SKA Co Ex Pekanbaru, Selasa (25/10/16) malam mendapat suguhan istimewa dari Tim Kesenian Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Rokan Hilir. Tarian yang ditampilkan berjudul Koanjang Ikan (Keranjang Ikan, red), ditunjang Sanggar Mustika Budaya dan Komunitas Pecinta Seni Budaya Kajang Pesisir, Bagansiapiapi, sempat memukau pengunjung.
Keikutsertaan diajang tersebut menurut pihak Disbudpora Rohil, Zakia Hada, S.Sn, M.Hum sebagai bentuk partisipasi Pemkab Rohil mensukseskan Riau Expo 2016, selain memiliki stand pameran yang menampilkan potensi daerah, sekaligus mengenalkan seni budaya dan pariwisata Rohil lewat tim kesenian.
Memang, beberapa objek wisata alam, Pulau Jemur, Pulau Tilan, Danau Napangga, wisata religi, Bakar Tongkang, wisata budaya, situs bersejarah sempat diperkenalkan kepada penonton yang berdesak-desakan diareal pentas tersebut. “Disamping kami berpartisipasi, kami juga mengenalkan objek wisata yang ada di Rokan Hilir, sehingga wisatawan bisa datang ke Rohil lebih banyak lagi kedepannya,” kata Zakia Hada.
Sementara itu, Penata Tari, Dedek Iskandar didampingi Penata Musik, Rinto, usai penampilan menjelaskan, hasil laut yang melimpah mengangkat nama Bagansiapiapi sebagai salah satu kota penghasil ikan terbesar kedua didunia dengan melibatkan banyak nelayan.
Hasil ikan para nelayan dimuat didalam koanjang ikan (keranjang ikan, red) yang terbuat dari rotan. Keranjang ikan ini merupakan sarana tradisiona utama para nelayan dalam aktivitas bongkar muat di dermaga (pelabuhan, red), kondisi ini digambarkandalam bentuk tarian.
Dalam pada itu, selain menampilkan tarian, Rohil juga menampilkan lagu-lagu Rokan Hilir, sehingga pengunjung Riau Expo malam itu mendapat suguhan istimewa, dipandu MC, Delsi.
Memang, beberapa objek wisata alam, Pulau Jemur, Pulau Tilan, Danau Napangga, wisata religi, Bakar Tongkang, wisata budaya, situs bersejarah sempat diperkenalkan kepada penonton yang berdesak-desakan diareal pentas tersebut. “Disamping kami berpartisipasi, kami juga mengenalkan objek wisata yang ada di Rokan Hilir, sehingga wisatawan bisa datang ke Rohil lebih banyak lagi kedepannya,” kata Zakia Hada.
Sementara itu, Penata Tari, Dedek Iskandar didampingi Penata Musik, Rinto, usai penampilan menjelaskan, hasil laut yang melimpah mengangkat nama Bagansiapiapi sebagai salah satu kota penghasil ikan terbesar kedua didunia dengan melibatkan banyak nelayan.
Hasil ikan para nelayan dimuat didalam koanjang ikan (keranjang ikan, red) yang terbuat dari rotan. Keranjang ikan ini merupakan sarana tradisiona utama para nelayan dalam aktivitas bongkar muat di dermaga (pelabuhan, red), kondisi ini digambarkandalam bentuk tarian.
Dalam pada itu, selain menampilkan tarian, Rohil juga menampilkan lagu-lagu Rokan Hilir, sehingga pengunjung Riau Expo malam itu mendapat suguhan istimewa, dipandu MC, Delsi.
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.