Headlines News :
Home » » Batalyon Intelijen Kostrad Turunkan Tim Ke KPHP Tahura

Batalyon Intelijen Kostrad Turunkan Tim Ke KPHP Tahura

Written By Achmad Bawazir on Senin, 27 Februari 2017 | 23.35.00

Pekanbaru, Komandan Batalyon Intelijen Pertempuran Kostrad Letkol Inf. Deni Eka Gustiana, mengaku terkejut menerima surat dari LSM Yaspani Yustisia Pekanbaru terkait penemuan papan plang berlogo Batalyon Intelijen Kostrad didalam Kawasan Pengembangan Hutan Produksi (KPHP) Model Minas Tahura SS. Hasyim “saya terkejut ada plang Batalyon Intelijen Kostrad dilokasi KPHP Model Minas di Kampar” ujar Deni Eka Gustiana kepada awak media ini melalui hubungan seluler Sabtu (25/02/2017) “saya aja nggak pernah ke Kampar” makanya saya bingung, Kampar itu daerah mana, Deni balik bertanya, tapi saya sudah menugaskan anggota ke Pekanbaru untuk melihat langsung keberadaan plang tersebut, dan sekaligus mencari tau siapa yang memasang plang berlogo Batalyon Intelijen Kostrad dilokasi tersebut ujar Deni Eka Gustiana.
Menurut Deni Eka Gustiana “bahwa satuan kami tidak pernah memberikan izin untuk pemasangan plang satuan kami, dan satuan kami tidak ada keterlibatan dengan permasalahan tersebut” namun kami telah mengirim personil untuk menindak lanjuti dan mengklarifikasi permasalahan tersebut “personil kami yang turun Mayor Inf. Eko dan Ali Solihin, dan A. Silaban mereka ini sesampainya di Pekanbaru langsung menuju lokasi dengan dipandu pak Harianto ketua Yaspani Yustisia yang menemukan plang nama tersebut “saya sudah hubungi pak Harianto” untuk mendampingi mereka ujar Deni Eka Gustiana Harianto ketika dihubungi mengaku ada 3 anggota Kostrad yang di utus Letkol Deni Eka Gustiana, tiba di Pekanbaru Sabtu (25/02/2017) pukul 6.00 Wib pagi, dari Pekanbaru langsung menuju lokasi KPHP Model Minas Tahura bersama Tim Yaspani Yustisia dan GPMR untuk melihat plang nama Batalyon Intelijen Kostrad yang dipasang oknum yang tidak bertanggungjawab, namun plang tersebut telah dicabut oleh anggota Den POM pada Jumat malam kata Harianto melalui hubungan seluler. Menurut Harianto pemilik kebun sawit di lokasi KPHP Model Minas Tahura akan dimintai keterangan oleh Mayor. Inf Eko seputar pemasangan papan plang berlogo Batalyon Intelijen Kostrad, yang diduga dilakukan oleh Sihombing dan Edi Perangin-angin, namun dibantah Sihombing bahwa yang memasang plang tersebut adalah Edi Perangin-angin. Ditanya soal Logo yang tercantum dalam plang tersebut menurut pengakuan Sihombing berdasarkan petunjuk dari pusat ujar Tommy aktifis Yaspani Yustisia menirukan ucapan Sihombing didepan Mayor EKO. Menurut Tomy Manungkalit yang ikut dalam rombongan Tim dari Batalyon Intelijen Kostrad yang dipimpin Mayor Inf. Eko. Dari pihak Yaspani Yustisia Harianto selaku Ketua dan Zoelfahmi ketua GPMR beserta sejumlah warga tempatan pertemuan dilokasi KPHP Model Minas Tahura dengan pengurus Lembaga Tinggi sempat diwarnai ketegangan, Sihombing keberatan plang lembaga tinggi tersebut di abadaikan ujanya Informasi yang berkembang di lokasi KPHP Model Minas Tahuara menyebutkan bahwa Mayor. Inf. Eko dan Ali Solihin, A. Silaban dari kesatuan Batalyon Intelijen Kostrad juga akan meminta keterangan sejumlah pengurus Korwil Lembaga Tinggi Komando Pengendalian Stabilitas Ketahanan Nasional Pers Informasi Negara Republik Indonesia yang berkantor di Simpang Sakinah Siak II sesuai plang yang dipajangkan di lokasi KPHP Model Minas Tahura dalam plang tersebut mencantumkan logo Mabes Polri, Polisi Militer, KPK, Kejaksaan Agung, Batalyon Intelijen Kostrad dan logo Korem 051 Jayakarta kemudian Tim yang diutus Kostrad juga akan meminta keterangan dari sejumlah pengusaha kebun kelapa sawit di kawasa KPHP Model Minas Tahura tersebut dikabarkan Tim Investigasi dari Batalyuon Intelijen Kostrad berada di Pekanbaru hingga Selasa. Untuk mengklarifikasi terkait plang nama penegak hukum dan TNI tersebut anggota Den Pom Pekanbaru melakukan cros chek kelokasi KPHP Model Minas Tahura terkait plang Polisi Militer dilokasi tersebut Jumat (24/02/2017) 2 orang Anggota Den Pom Pekanbaru ditugaskan oleh Kpt. CPM Hariadi Pasi Lidkrim Den POM Pekanbaru ketika dihubungi awak media ini Sabtu (25/02/2017) mengakui anggotanya telah menemukan papan nama POLISI MILITER dalam kawasan KPHP tersebut, plang tersebut sudah di bongkar, dan pelaku yang memasang plang tersebut Edi Perangin-angin pengurus organisasi yang ada dilokasi tersebut Edy diboyong ke Markas Den POM Pekanbaru, untuk dimintai keterangan terkait pemasangan plang Polisi Militer di lokasi KPHP Model Minas Tahura diinformasikan Edi Perangin-angin setelah dimintai keterangannya Edi Sabtu pagi dilepaskan, karena tidak ada unsur pidananya, makanya Edi dilepas. Pemasangan plang tersebut atas suruhan pimpinan EDI, ujar Kpt. CPM Hariadi ditanya soal plang berlogo penegak hukum dan TNI yang di Simpang Sakinah Siak II, itu juga akan kita dibongkar ujarnya (s.purba)
Share this post :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sabdarepublik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger