Headlines News :
Home » » Tetap Tuntut Nurul Alim Mundur

Tetap Tuntut Nurul Alim Mundur

Written By Achmad Bawazir on Sabtu, 27 September 2014 | 10.25.00

BENGKALIS, (Sabda Republik.com). Puluhan mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari'ah Bengkalis kembali berunjuk rasa ke DPRD Bengkalis, beberapa hari yang lalu (25/9/2014).

Mereka menyampaikan 11 tuntutan terkait  kepemimpinan Nurul Amin yang mereka nilai gagal mengangkat mutu dari STIE Syari'ah.

Para pengunjuk rasa ini kemudian diterima pimpinan sementara DPRD Bengkalis, H Heru Wahyudi, Sekwan Zulfadli dan Kabag Umum Setwan, Zul Asri.

Dalam pertemuan dengan Heru Wahyudi, juru bicara demonstran, Amir Syahrudin, SE,MM,  menyampaikan 11 tuntutan diantaranya,  manajemen STIE Syari'ah yang dipimpin Nurul Amin mengabaikan hasil amanah audit BPKP tahun 2012 tentang pengembalian akta notaris pendirian Yayasan Bengkalis Insani dari akta notaris 2010 yang dikeluarkan Hendra ke akta notaris 2001 yang dikeluarkan Gultom, tak transparan penggunaan dana pembangunan mushalla dan semenisasi halaman kampus,

Selain itu, mereka juga menilai manajemen telah membuat akreditasi Prodi Akuntansi Syari'ah dari B dengan poin 288 (bantuan Pemda Bengkalis Rp1,2 milar) menjadi 279 (Akreditasi C) tahun 2013 (bantuan Pemda Rp2 miliar ditambah bantuan Kemenag).

Mereka juga menyampaikan tentang diskriminasi terhadap dosen dan mahasiswa yang menyampaikan pendapat secara rasional.

Terkait kisruh ini, para pengunjukrasa meminta anggota DPRD Bengkalis menyikapinya.

Disamping itu, mereka juga meminta dewan pembina, yakni DR Syamsurizal dan Reza Pahlevi untuk bertanggungjawab menyelesaikan masalah yang terjadi di STIE Syari'ah. Dan memnita Bupati Bengkalis bertindak tegas untuk menyelamatkan kampus STIE Syari'ah.

Sementara itu, pimpinan sementara DPRD Bengkalis, H Heru Wahyudi kepada perwakilan mahasiswa mengatakan, jika persoalan ini tak bisa diselesaikan oleh pihak yayasan ia meminta agar masalah ini diselesaikan Pemda, sebab ada aset Pemda di STIE Syari'ah.

"Pemda harus menyikapi tentu saja dengan alasan yang kuat," kata Heru.

Untuk itu, Jumat pagi mahasiswa dan dosen akan berdialog dengan bupati untuk mencari penyelesaian kisruh di STIE Syari'ah.(ma)
Share this post :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sabdarepublik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger