Headlines News :
Home » , » Bupati Rohil Lantik Camat Rimba Melintang

Bupati Rohil Lantik Camat Rimba Melintang

Written By Achmad Bawazir on Kamis, 16 Februari 2017 | 05.50.00

Rimba Melintang- Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno Amp secara resmi melantik Burhanuddin sebagai Camat Rima Melintang, di halaman kantor Camat Rimba Melintang, Senin (13/2/2017).
Burhanuddin sebelumnya menjabat Kabid Perlindungan Hutan dan Rehabilitasi Lahan (PHRL) di Dinas Kehutanan Rokan Hilir, sementara H Syamzani dipromosikan sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD setempat. Dalam pelantikan Camat tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Rohil H. Nasrudin Hasan dan sejumlah anggota DPRD daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Rimba Melintang dan Bangko Pusako, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo, Sekda Rohil Drs. H. Surya Arfan, sejumlah pejabat Rohil, Kapolsek Rimba Melintang Iptu Boy Setiawan, seluruh Datuk Penghulu dan Lurah se Kecamatan Rimba Melintang. “Saya atas nama Pemda dan pribadi mengucapkan tahniah dan terimakasih kepada camat yang baru dilantik, terkhusus kepada pak Syamzani yang sudah sekian lama bertugas di Kecamatan Rimba Melintang,” kata Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno usai melantik Burhanuddin sebagai Camat Rimba Melintang. Sebut Bupati Suyatno, selama ini belum pernah putra asli Kecamatan Rimba Melintang menjadi camat. Pelantikan camat Hari ini mungkin menjadi catatan sejarah didaerah ini, karena yang dilantik ini adalah putra asli Kecamatan Rimba Melintang yang berasal dari Desa Teluk Pulau Hulu, yakni ananda Burhanuddin. Bupati meminta kepada camat yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, karena banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan di Kecamatan Rimba Melintang, terutama masalah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). “Beliau cocok tugas disini, apalagi pak Burhanuddin kan Sarjana Kehutanan. Semua stakeholder dan masyarakat juga diminta ikut berperan aktif cegah karlahut,” harap Suyatno. Bupati menginginkan musibah karlahut yang terjadi pada tahun 2015 lalu tidak terulang kembali. Karena, kerugian negara pada waktu itu mencapai Rp221 Triliun. “Alhamdulillah 2016 lalu musibah karlahut terjadi penurunan yang luar biasa. Semua itu berkat kerjasama dari semua pihak,” katanya. Menghadapi 2017 ini, ia kembali berharap agar permasalahan karlahut bisa dicegah dan tidak terjadi lagi. “Saya minta peran aktif semua elemen untuk mencegah musibah tahunan tersebut mengingat saat ini sudah memasuki musim panas dan kemarau panjang. Kalau ada ditemukan titik api segera laporkan. Kemarin pak Kapolres menelpon saya ada karlahut di Kubu, saya jadi malu kenapa tidak ada dapat telepon dari desa, camat maupun dinas terkait. Hal seperti ini jangan sampai terulang lagi,” tegasnya.*andi
Share this post :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sabdarepublik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger