Headlines News :
Home » » Proyek Siluman Dilokasi Masjid Assa’adah Dipertanyakan

Proyek Siluman Dilokasi Masjid Assa’adah Dipertanyakan

Written By Achmad Bawazir on Kamis, 09 Maret 2017 | 22.13.00

Dumai, Proyek fasilitas masjid berupa ruang kamar mandi dilokasi masjid Assa’adah BTN Asri Kelurahan Simpang Tetap Darul Ihksan (STDI) Kecamatan Dumai Barat dibangun November 2016, di nilai para jama’ah, terindikasi bangunan siluman, pasalnya karena ketidak tahuan warga/jama’ah Masjid Asa’adah terkait asal usul dana dan pelaksana yang membangun, sehingga warga/jama’ah mempertanyakan bangunan fasilitas masjid tersebut, anehnya pengurus masjid Assa’adah dikabarkan tidak dilibatkan dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas masjid tersebut.
Pantauan dilapangan ukuran bangunan fasilitas masjid tersebut 6 X 14 meter dengan konstruksi beton bertulang, dibangun diatas tanah yang berasal hibah dari warga/jama’ah masjid Assa’adah. Tidak terdengar adanya pungutan dari warga/jama’ah, atau donateur, namun setelah ditelusuri awak media ini, terkait bangunan diduga siluman tersebut di informasikan bantuan Kementerian PU-PR. Tahun anggaran 2016 melalui dana APBN. Sebagai pelaksana Dinas PU Propinsi Riau. Bantuan pembangunan untuk fasilitas masjid berupa ruang kamar mandi tersebut tidak memiliki papan plang nama proyek, sehingga banyak pihak khususnya warga/jama’ah masjid Assa’adah mempertanyakan besaran dana, dan volume bangunan, celoteh warga Komp. BTN Asri yang juga jama’ah masjid Assa’adah kepada awak media ini Kamis (9/03/2017). Warga/Jama’ah masdjid Assa’adah berasumsi bahwa pembangunan fasilitas Masjid Asa’adah itu biayanya dari swadaya masyarakat, ternyata setelah ditelusuri awak media ini fasilitas berupa bangunan fasilitas masjid. Ketika di konfirmasi kepada Lurah Simpang Tetap Darul Ihksan (STDI) Wahyu mengatakan bahwa bangunan fasilitas untuk masjid Assa’adah tersebut bantuan dari Kementerian PU-PR sebagai penanggungjawab Dinas PU Propinsi, ada sejumlah masjid di Dumai yang mendapat bantuan dari Kementerian PU-PR salah satunya termasuk masjid Assa’adah “saya yang masukkan masjid Assa’adah untuk mendapatkan bantuan tersebut “soal besaran dana proyek saya tidak tau” yang mengusulkan memang saya ujar Wahyu Menurut Wahyu proyek tersebut ditangani langsung oleh PU Provinsi Riau “soal bestek maupun besaran biaya proyek tersebut PU Propinsi yang tau” Lurah dan LPMK hanya menerima arahan, dan perpanjangan tangan Dinas PU Propinsi Riau setiap bulan pegawai Dinas PU Propinsi Riau mengontrol bangunan tersebut ujar Wahyu Secara terpisah ketua panitia pembangunan fasilitas masjid Assa’adah Muktar yang juga ketua LPMK Kelurahan STDI ketika dimintai tanggapannya soal bangunan fasilitas mesjid Assa’adah tersebut mengatakan saya ditugaskan sebagai pengawas, mengawasi orang kerja, namun ketika ditanya jumlah material bangunan yang diterima kemudian besteknya seperti apa Muktar menjawab tidak tau, saya hanya mengontrol orang kerja, hari ini Kamis (9/03/2017) pekerja ada yang tak masuk kerja dengan alasan sakit, “masuk atau tiak masuk orang kerja saya tau, selebihnya saya tidak tau ujar Muktar (s.purba)
Share this post :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sabdarepublik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger