Headlines News :
Home » » Ada Rekening Gendut Dipusaran Walikota Dumai?

Ada Rekening Gendut Dipusaran Walikota Dumai?

Written By Achmad Bawazir on Kamis, 04 September 2014 | 13.45.00


Dumai, (Sabda Republik), Mencuatnya dugaan rekening gendut “Bunda Putri” disejumlah media cetak lokal maupun luar daerah yang intinya menyoroti sosok  “Bunda Putri” diduga memiliki rekening gendut disejumlah bank, angkanya diperkirakan mencapai Rp.18 miliar. Pemberitaan terkait dugaan rekening gendut “Bunda Putri”
tersebut pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai dikabarkan telah melakukan penyelidikan terkait dugaan rekening gendut Bunda Putri tersebut. Informasi tersebut didapat Sabda Republik dilingkungan Kejaksaan Negeri Dumai, Kejari Dumai sedang membidik rekening gendut Bunda Putri “sabar kita akan publikasikan setelah ada bukti” ujar sumber di Kejaksaan Negeri Dumai Selasa pekan lalu.
Setelah heboh Sebutan bunda putri di media cetak memiliki rekening gendut belakangan ini mulai terkuak, siapa sebenarnya Bunda Putri sejumlah kalangan mengatakan  bahwa sosok Bunda Putri merupakan istri orang nomor 1 di Dumai, yaitu istri Walikota Dumai Khairul Anwar, namun  ada yang menyangkal bahwa Bunda Putri tersebut bukan istri Walikota Dumai sinyal Bunda Putri memiliki kedekatan dengan Walikota Dumai semakin terang bunda putri punya peranan dalam atur mengatur proyek  dilingkungan Pemko Dumai yang didanai melalui APBD Dumai sosok bunda putri hingga saat berita ini dikirimkan menjadi pembicaraan hangat dilingkungan Pemko Dumai diwarung-warung kopi, disudut-sudut kota Dumai. Namun hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak Walikota Dumai maupun Humas dan Infokom Pemko Dumai.
Ketua DPD Forum Bayangkara Indonesia (FBI) Riau Ir. M, Hasbi ketika dimintai komentarnya Selasa pekan lalu terkait dugaan rekening gendut Bunda Putri mengatakan, besaran rekening gendut Bunda Putri disejumlah bank dengan angka Rp.18 miliar tidaklah sulit untuk ditelusuri oleh PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan) yang penting ada kemuan pasti terungkap rekening gendut bunda putri tersebut diperoleh sejak 2012-2013-2014 masa berlangsungnya jabatan Walikota Dumai Khairul Anwar.
Lebih jauh Hasbi Asal menyebutkan bahwa asal muasal rekening gendut Bunda Putri diduga adanya praktek monopoli proyek, dari proyek yang terkecil hingga proyek berskala besar, contoh misal  seperti kegiatan yang sifatnya mengeluarkan biaya yang dibebankan kepada APBD Dumai kegiatan rapat, di SKPD kemudian pemberian cendera mata, disetiap SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) dalam rapat tersebut, ada biaya akomodasi, dananya dari APBD proyek kecil ini, biasanya seperti yang dilakukan Walikota Dumai sebelumnya, kegiatan tersebut diserahkan kepada SKPD yang bersangkutan, oleh SKPD akomodasi, sneak, makan, dan lain-lain pengadaannya diserahkan kepada PKK kemudian oleh PKK memesan akomodasi tersebut seperti makan dan snek dari rumah makan yang ada di kota Dumai namun oleh Bunda Putri proyek kecil tersebut dikerjakan sendiri, bersama pembantu-pembantunya pada pokoknya kegiatan yang sifatnya bisnis, termasuk dalam pengadaan pakaian. Praktek monopoli oleh Bunda Putri dilakoninya sejak 2012 hingga saat ini. “itu contoh kecil”, terangnya, mungkinkah permainan proyek tersebut yang melahirkan rekening gendut di pusaran Walikota Dumai?, kita tunggu hasilnya.(PUR).
Share this post :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sabdarepublik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger